Dzikir Membantu Meringankan Masalah

http://markasmuslim14.blogspot.co.id/

Allah subhanahu wata’ala berfirman:
Dan diri karena shalat untuk meningkat Aku. (QS. Thaha [20]: 14)

Sesungguhnya dzikir yang dikerjakan seorang hamba merupakan tujuan penciptaan dirinya dan menjadi penyebab bagi kebaikan dan keberuntungan. Orientasi dari pelaksanaan shalat adalah mencapai tujuan luhur di atas. Seandainya tidak ada sholat yang menjadi kewajiban kaum Mukminin yang berulang-ulang dalam sehari semalam untuk mengingatkan mereka kepada Allah, memperhatikan bacaan Al-Quran, melantunkan sanjungan bagi Allah, berdoa kepada-Nya, menunjukkan ketundukan kepada-Nya, yang merupakan roh dzikir, seandainya tidak ada kenikmatan-kenikmatan semacam ini, niscaya kaum mukminin akan masuk dalam kategori kaum ghafilin (lalai).

Dzikir selain merupakan tujuan penciptaan para makhluk dan ibadah-ibadah, pada intinya adalah untuk mengingat Allah. Dzikir juga dapat membantu seorang hamba untuk mengerjakan amalan-amalan ketaatan walaupun berat, membantu dalam menghadapi orang orang yang berperilaku semena-mena, juga pekerjaan menjadi tidak berat baginya. Dzikir juga akan meringankan bebannya saat berdakwah menyeru kepada Allah subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman tentang Musa dan Harun:
Supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat Engkau (QS. Thaha [20]: 33-34).

Dan di dalam firman-Nya yang lain:
Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku. (QS. Thaha [20]: 42).
Previous
Next Post »
Thanks for your comment