Etika Bersenda Gurau



http://markasmuslim14.blogspot.co.id/
Senda gurau adalah sebuah hal yang tidak terlepad dari kehidupan, adakalanya kita bersenda gurau untuk melepaskan kepenatan karena telah melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya bekerja, belajar dan lain-lain. Akan tetapi yang harus kita ingat adalah sebagai seorang muslim, ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan ketika kita sedang bercanda atau bersenda gurau agar tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman bahkan marah dikarenakan gurauan kita yang berlebihan. Berikut adalah etika ketika bercanda/bersenda gurau.
1.     Niat yang Baik
Bersenda gurau dengan niat menghilangkan kejenuhan, mengusir rasa bosan akan mengakibatkan kembalinya energi baru dan semangat dalam mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Asalkan terlalu sering melakukannya. Sebagai seorang muslim, hendaklah kita menyertakan niat yang baik disetiap aktivitas yang akan kita lakukan.
2.     Tidak Melampaui Batas
Dalam bersenda gurau kita dituntut untuk tidak melampaui batas, karena segala sesuatu yang berlebihan pada hakekatnya tidak akan mendatangkan kebaikan bagi kita. Biasanya hal ini luput dari perhatian orang, sehingga kebanyakan orang bercanda secara berlebihan dan akhirnya bisa menjatuhkan kewibawaannya. Karena orang-orang yang bayak bercanda akan kehilangan sifat kewibawaan di dalam dirinya.
3.     Jangan Bersenda Gurau dengan Orang yang Tidak Suka
Terkadang ada orang yang tidak suka dengan gurauan, dan orang tersebut adalah orang yang serius baik dari segi perkataan dan perbuatannya. Jika kita menemui orang yang demikian, maka sebaiknya kita menghindari bersenda gurau dengan dia, karena justru akan membuat dia merasa tidak nyaman bahkan akan membuat dia marah kepada kita. Dan hasilnya tentu tidak baik bagi keduanya.
4.     Jangan Bergurau di Tempat Penting
Kita harus melihat posisi ketika hendak bergurau, karena ada tempat-tempat yang tidak layak bagi kita untuk bergurau, misalnya tempat pemerintahan, tempat menuntut ilmu, kantor kehakiman, ketika melakukan kesaksian dan lain-lain. Bergurau di tempat seperti ini tidak diperkenankan, karena dapat menjatuhkan martabat orang lain dan bahkan menyebabkan kemarahan.
5.     Menghindari Larangan Allah swt Ketika Bergurau
Ketika kita hendak bersenda gurau, maka perlu diperhatikan batasan-batasan yang tidak boleh kita lewati, contohnya jika itu menyangkut hal-hal yang tidak dibenarkan oleh Allah swt. berikut adalah hal-hal yang dilarang ketika hendak bercanda/bergurau:
a.      Menakut-Nakuti Sesama Muslim dengan Maksud Bercanda
Sebagian orang terkadang bercanda dengan temannya bahkan hingga temannya merasa takut, seperti memakai topeng untuk menakut-nakuti, bersuara dalam kegelapan, atau bahkan menyembunyikan barangnya. Yang demikian itu tidak dibenarkan. Rasulullah saw bersabda, Jangan mengambil barang saudaramu, baik secara bergurau atau sungguh-sungguh (Shahih al-Jami’ [2494]).
b.      Berbohong Ketika Bergurau
Berbohong sama sekali tidak dibenarkan meski hanya sekedar bergurau. Rasulullah saw bersabda, aku begurau dan aku tidak berkata kecuali yang baik (Abu Dawud [5004]). Janganlah kita berbohong ketika bergurau. Kebanyakan orang berbohong ketika bergurau untuk membuat orang lain tertawa, padahal perilaku ini sungguh tidak baik. Rasulullah saw bersabda, Celakalah bagi orang yang berkata lalu dia berbohong agar orang lain tertawa. Celakalah baginya, celakalah baginya (Abu Dawud [4990]).
c.      Mencela Sekelompok Orang Tertentu
Hal ini misalnya orang yang bergurau menyebutkan sekelompok orang tertentu atau penduduk negeri tertentu, atau orang yang berprofesi tertentu dengan menyebutkan hal yang memalukan dari mereka. Yang demikian dilakukan untuk membuat orang tertawa. Hal ini sangat tidak diperbolehkan.
d.      Menuduh Orang Lain Berbuat Jahat
Terkadang ada orang yang menuduh orang lain meski sebenarnya dia hanya bergurau dengan rekannya. Hal ini misalnya mencela seseorang atau menuduh dia telah berbuat keji. Misalnya dia telah berbuat zina, melakukan pencurian, pembunuhan dan lain-lain. Hal ini jangan sampai kita lakukan karena hal ini merupakan sesuatu yang diharamkan oleh Allah swt.
6.     Menghindari Bergurau dengan Kata-Kata yang Tidak Baik
Sebagian besar orang bergurau dengan kata-kata yang tidak pantas dengan alasan lebih disukai dan akan membuat orang lain tertawa. Akan tetapi gurauan yang seperti ini akan berubah menjadi perselisihan dan pertikaian. Ini karena gurauan yang terlalu berlebihan. Allah swt berfirman, Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, hendaknya mereka mengucapkan perkataan yang baik. Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Dan setan itu musuh yang nyata bagi manusia (al-Isra [17]: 53).
7.     Menjauhi Tertawa yang Berlebihan
Nabi Muhammad saw mengingatkan tentang tertawa berlebihan, beliau bersabda, Jangan tertawa berlebihan, sesungguhnya tertawa yang berlebihan dapat mematikan hati (Shahih al-Jami’ [1788]). Tertawa yang berlebihan juga dapat menjauhkan hati dari mengingat Allah swt.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment