Salat adalah rukun islam yang
kedua setelah mengucapkan syahadat, kedudukan salat sangat tinggi bahkan
mengalahkan amalan yang lain, bahkan kelak dihari kiamat amalan yang pertama
kali dihisab adalah salat, apabila baik salatnya maka baiklah seluruh amalan
yang lain, akan tetapi jika buruk salatnya maka buruklah seluruh amalan yang
lain. Inilah yang membuat kedudukan salat sangat tinggi di Sisi Allah swt. Meninggalkan
salat adalah dosa besar, bahkan jika seseorang meninggalkan salat karena membangkang
(Jahdan) maka dia telah kufur atau
keluar dari agama islam, sedangkan jika seseorang meninggalkan salat karena
malas (Takatsuran) maka dia diingatkan,
dimarahi bahkan dihukum. Terdapat beberapa dalil yang berkaitan dengan kasus
meninggalkan salat ini
Firman Allah swt surah maryam ayat 59
Kemudian
datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti
keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat (QS. Maryam [19]: 59)
Berdasarkan ayat di atas bahaya
orang yang meninggalkan salat adalah akan datang generasi setelah mereka yang
juga meninggalkan salat dan setiap orang yang meninggalkan salat maka pasti
akan mengikuti hawa nafsunya dan mereka kelak akan menemui kesesatan karena
tidak ada lagi petunjuk bagi mereka.
Firman Allah dalam surah Al-Ma’un ayat 4-5
Maka celakalah
orang-orang yang salat (Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya (QS Al-Ma’un
[107]: 4-5).
Yang dimaksud dengan lalai
adalah seseorang yang salat saat dia mau atau termasuk orang yang meninggalkan
salat karena malas-malasan. Dan kelak di Neraka ada satu tempat yang bernama saqar yang dikhususkan untuk menyiksa
orang-orang yang tidak salat sebagai mana firman Allah dalam surah Al-Muddassir
ayat 42-43
“apa
yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) saqar?” Mereka menjawab, “Dahulu
kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat (QS.
Al-Muddassir [74]: 42-43).
Nabi saw bersabda, Perjanjian antara kita dan mereka adalah salat maka barang siapa
meninggalkannya maka dia telah kafir (H. R. Tirmizi dalam Kitabul Iman)
Hadis ini menjelaskan bahwa
nabi mengatakan kepada kita bahwa perbedaan dasar antara kita dan orang-orang
kafir adalah salat jadi ketika seseorang meninggalkan salat secara Jahdan maka dia telah termasuk ke dalam
golongan orang-orang kafir.
Kemudian Nab saw juga bersabda, Barang siapa yang luput mengerjakan salat
asar maka amal ibadahnya telah gugur. Hadis ini menjelaskan diantara 5
waktu salat yang paling afdal adalah salat asar, datang setelahnya Subuh dan
Isya, setelah itu zuhur dan Magrib.
Nabi saw bersabda, Antara seorang dengan kemusyrikan adalah meninggalkan salat (H.R.
Muslim dalam Kitabul Iman).
Nabi saw juga bersabda, Amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat
adalah salatnya, apabila baik salatnya maka dia beruntung dan sebaliknya jika
buruk salatnya maka dia akan merugi.
Nabi Muhammad saw bahkan memerintahkan
kita untuk memerangi orang-orang yang tidak melaksanakan salat, sebagaimana
sabda beliau, Aku diperintahkan memerangi
manusia sampai mereka mengucapkan syahadat lalu mendirikan salat, membayar
zakat. Apabila mereka telah melaksanaknnya maka mereka telah melindungi darah
dan harta mereka dari bahayaku, kecuali
disebabkan hak islam dan perhitungan mereka kembali kepada Allah.
Orang yang menunda salat hingga
habis waktunya adalah orang yang menanggung dosa besar. Dan orang yang meninggalkan
salat secara total meski hanya satu salat saja maka dia seperti orang yang
berzina dan mencuri karena meninggalkan setiap salat atau menundanya hingga
tidak sempat mengerjakannya adalah satu dosa besar. Jika seseorang melakukan
itu berulang kali maka dirinya termasuk orang-orang yang gemar melakukan
dosa-dosa besar kecuali apabila dia bertobat dan jika terus-menerus
meninggalkan salat maka dia termasuk ke dalam orang-orang yang merugi dan
celaka.
Inilah beberapa ancaman bagi
orang-orang yang meninggalkan salat, semoga kita semua tidak termasuk ke dalam
golongan orang-orang yang meninggalkan salat, karena meninggalkan salat adalah
termasuk dosa besar bahkan termasuk dapat mengeluarkan seseorang dari agama
islam. Semoga bermanfaat.
Wallahua’lam
bissawab.
Sumber: Kajian Ust Dr. Khalid Basalamah
ConversionConversion EmoticonEmoticon