Umumnya yang terjadi di Indonesia
banyak orang yang beranggapan tanpa pacaran maka seseorang tidak akan bisa
kenal dengan calon pasangannya akan tetapi ini sesungguhnya adalah persepsi
yang salah dan fatal. Karena pada kenyataannya orang yang pacaran banyak
merekayasa keadaan. Berapa banyak orang yang masa pacarannya panjang bahkan ada
yang sampai 10 tahun akan tetapi setelah 2 bulan menikah langsung cerai, kasus
ini sering bahkan sangat banyak terjadi di sekitar kita. Kalau begitu bagaimana
kita mengenali pasangan kita tanpa pacaran? Ini pasti adalah pertanyaan yang
kita semua pikirkan. Berikut penjelasannya..
Di dalam agama islam, telah Ada konsep yang
berkaitan dengan hal tersebut. Lakukan 3 poin in dan tinggalkan yang namanya
pacaran.
1.
Kenali Fisiknya
Maksudnya adalah
berkaitan dengan sabda Nabi saw, Lihatlah
sesuatu yang menarik dari calon pasangan kalian. Kita disunnahkan untuk
melihat, dan simbolnya adalah wajah dan telapak tangan (dikhususkan kepada para
wanita) wanita boleh dilihat wajah dan telapak tangannya. Ulama Fiqih
mengatakan wajah adalah simbol yang mewakili dari kepala hingga ke perut, dan
telapak tangan adalah simbol dari apa yang ada di bawah perut hingga ke kaki. Dan
hal ini sudah cukup untuk memberikan gambaran dan hal ini adalah hal yang telah
umum.
2.
Kenali Keluarganya
Secara global dan di dalam
buku-buku Fiqih telah dijelaskan bahwa keluarga ayah akan menurunkan fisik
kepada anak keturunan kita. Dari jalur ayah (nasab ayah) bisa menurunkan fisik
dan dari jalur ibu (nasab ibu) yang terwariskan adalah karakter atau sifat. Dan
para ulama telah menjelaskan bahwa kondisi keluarga adalah sebuah sistem yang
akan diwariskan kepada keturunannya. Jadi kenali keluarga calon pasangan kita
dan itu akan memberikan gambaran kepada kita, khususnya dari segi fisik dan
sifatnya.
3.
Kenali Lingkungannya
Misalnya kita hendak
menikah dengan seseorang maka diperbolehkan bertanya kepada calon pasangan
asalkan tidak dalam keadaan berkhalwat (berduaan). Misalnya bertanya kepadanya
apa yang dia lakukan ketika waktu kosaong (weekend) atau bertanya di mana dia
bekerja, dari sini kita bisa menilai calon pasangan kita tersebut. Karena
kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kepribadian seseorang.
Ketiga pion ini sudah cukup
untuk membuat kita bisa mengenali calon pasangan kita. Inilah yang membuat para
sahabat jika hendak menikah maka yang menjadi patokan mereka adalah ketiga poin
ini dan mereka tidak menunda pernikahan, setelah tahu ketiga poin ini maka
mereka langsung menikahi calon pasangannya. Inilah konsep ta’aruf yang
sebenarnya yang telah diatur dalam agama islam. Jadi segera tinggalkan yang
namanya pacaran, karena kebahagiaan yang terdapat di dalamnya hanyalah
kebahagiaan semu yang akan membuat kita terus terjerumus ke dalam dosa-dosa
yang akan membuat kita semakin jauh dari Allah swt.
Wallahua’lam
Bissawab
Sumber
: Kajian Ust. Dr. Khalid Basalamah “Manajemen Rumah Tangga Islam”
ConversionConversion EmoticonEmoticon