Etika Memakai Alas Kaki



http://markasmuslim14.blogspot.co.id/


Alas kaki adalah salah satu bagian yang tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari bahkan bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan kita. Alas kaki berupa sandal dan sepatu digunakan ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari di luar maupun di dalam rumah yang tujuannya melindungi dan menjaga kedua kaki. Di dalam islam telah ada etika atau adab yang mengatur kita sebelum memakai alas kaki. Inilah bahwa agama islam adalah agama yang universal dan sempurna sampai pada hal-hal kecil seperti memakai alas kaki telah ada aturannya. Berikut beberapa adab yang harus diperhatikan saat hendak menggunakan alas kaki diantaranya :

1. Niat yang Baik
Seseorang hendaklah berniat saat akan menggunakan alas kaki, niat yang dimaksud disini adalah niat agar kaki kita dapat terlindungi serta menampakkan nikmat Allah pada kondisi tersebut. Namun perlu juga berhati-hati dari niat buruk seperti perasaan ria ketika menggunakan alas kaki.

2. Mensyukuri Nikmat Allah swt.
Adalah merasakan nikmat yang diberikan Allah melalui alas kaki tersebut, karena tanpa nikmat dari Allah niscaya kita tidak akan memiliki alas kaki tersebut. Lihatlah betapa banyak orang-orang yang ingin memakai alas kaki akan tetapi tidak memilikinya karena tidak mampu untuk membelinya dan lain sebagainya.

3. Memakainya Sesering Mungkin
Rasulullah saw bersabda, Sering-seringlah memakai alas kaki, karena sesungguhnya memakai alas kaki ibarat yang orang sedang berkendara, selama dia memakai alas kakinya. Maknanya adalah seseorang yang sedang menggunakan alas kaki laksana orang yang sedang mengendarai kendaraan yang membutuhkan kenyamanan, terhindar dari kelelahan, keamanan kaki dari berbagai gangguan di jalan seperti kerikil yang tajam, duri, lumpur, panasnya jalan, dan lain sebagainya.

4. Menjaga Kesuciannya
Yang dimaksud dengan menjaga kesucian adalah dengan membersihkan alas kaki dari najis yang bisa jadi menempel di bawah atau di sampingnya, oleh karena itu sebagai seorang muslim kita harus senantiasa menjaga kebersihan bahkan meski itu adalah alas kaki.

5. Merawatnya
Yaitu dengan rajin membersihkan, mengkilapkan dan menambal jika ada bagian dari alas kaki yang sobek tanpa niat yang berlebihan alias sombong. Akan tetapi jika dia adalah seorang yang miskin dan tidak mampu untuk merawatnya maka tidak apa-apa.

6. Duduk Saat Memakai Sepatu
Orang yang akan memakai sepatu dianjurkan duduk. Diriwayatkan, Rasulullah saw melarang seseorang memakai sepatu sambil berdiri. Al-Manawi berkata, “Perintah di dalam hadis tersebut untuk memberikan arahan karena memakai sepatu sambil duduk lebih gampang dan mudah”. Diantara hikmah dari memakai sepatu sambil duduk adalah karena memakai sepatu sambil berdiri terkadang bisa menyebabkan terbuka atau tersingkapnya aurat.

7. Membersihkan Bagian Luar Dan Dalam Alas Kaki Sebelum Memakainya
Hal ini dilakukan misalnya dengan memukul-mukulkannya kuat-kuat ke tanah atau lantai karena terkadang terdapat benda berbahaya di dalam alas kaki misalnya serangga, hewan berbisa, pecahan kaca dan sebagainya yang akan dapat membahayakan dan melukai kaki.
 
Baca Juga:

8. Mulai Dari Sebelah Kanan

Jika kita hendak memakai alas kaki maka mulailah dari kaki kanan dan apabila ingin melepasnya mulailah dari kaki kiri. Rasulullah saw bersabda, 'Apabila seseorang diantara kamu memakai alas kaki, maka hendaklah mendahulukan kaki yang sebelah kanan, dan apabila ingin melepasnya, maka hendaklah mendahulukan kaki yang sebelah kiri. Hendaklah dia pakai kedua-duanya atau melepas kedua-duanya'. (Sahih Muslim [2097] diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Shahih Bukhari (5855).

9. Tidak Memakai Alas Kaki Bertuliskan Lafal “Allah”
Sebagai seorang muslim kita harus berhati-hati agar tidak memakai alas kaki yang terdapat lafal Allah di dalam yang terkadang di buat oleh perusahaan dengan sengaja. Karena hal ini adalah bentuk pelecehan terhadap Tuhan dan hal ini juga berlaku pada alas kaki yang terdapat gambar-gambar mulia seperti gambar Ka’ba dan lain-lain.

10. Tidak Menyerupai Orang Musyrik
Adalah menghindari memakai alas kaki yang menunjukkan identitas mereka seperti nama tuhan-tuhan mereka atau gambar salib dan lain sebagainya. Karena sejatinya kaum muslim dilarang menyerupai kaum musyrik dan wajib berbeda dari mereka.

11. Menghindari Alas Kaki dengan Hak Tinggi
Ini biasanya terjadi pada wanita di mana memakai alas kaki dengan hak tinggi telah menjadi tren wanita masa kini padahal islam tidak menganjurkan hal tersebut. Diantara hikmahnya adalah karena memakai sepatu hak tinggi dapat membahayan pengguna, membuat kurang nyamandan dapat menarik perhatian kaum lelaki. Allah swt berfirman “Janganlah mereka memukulka kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyiakan (an-Nur [24]: 31).”

12. Tidak Berlebihan
Terkadang ada orang yang menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli alas kaki yang sangat mahal karena dia ingin menunjukkan bahwa dia berkelas atau punya kedudukan yang tinggi. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan ajaran islam, karena islam pada dasarnya adalah agama yang mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati dan tidak berlebih-lebihan, karena sikap berlebih-lebihan walaupun dalam masalah mubah (dibolehkan) adalah tercela.

13. Memakai Dua Alas Kaki yang Serupa
Tidak layak bagi seseorang untuk memakai alas kaki yang yang berbeda baik itu dari segi warna, jenis dan sebagainya. Apalagi sengala dilakukan dengan tujuan agar bisa terkenal. Tentunya ini tidak dianjurkan dilakukan oleh seorang muslim.

Itulah beberapa adab dalam memakai alas kaki, sebagai seorang muslim hendaklah kita senantiasa mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam, apatah lagi itu menyangkut adab-adab yang menyangkut kegiatan kita sehari-hari. Selalu terdapat hikmah di dalam setiap perintah dan larangan Allah swt. Dan sebagai seorang muslim yang taat, pautulah kita senantiasa melaksanakan apa yang telah Allah perintahkan kepada kita dan senantiasa menjauhi perkara-perkara yang menjadi larangan Allah. Semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment