Cinta adalah perasaan yang
pasti pernah dirasakan olehsetiap manusia, karena cinta merupakan fitrah
manusia da memang Allah swt telah menganugerahkan kita kecenderungan untuk
mencintai sesuatu. Cinta dapat mendatangkan sesatu yang positif apabila kita masih
bisa mengendalikannya akan tetapi juga dapat mendatangkan sesuatu yang negatif
ketika kita tidak mampu mengendalikannya . Sebagai umat islam sudah selayaknyalah
cinta kita kepada Allah swt dan Rasulnya-Nya kita letakkan di atas
segala-galanya. Karena dengan mencintai Allah swt dan Rasul-nya kita akan
senantiasa mendapatkan keridhoan dari Allah swt.
Rasa cinta terkadang tumbuh
ditempat-tempat yang tak terduga baik itu di lingkungan kerja, kampus, kantor
dan tempat lain yang tidak kita duga sama sekali, yang menjadi masalah adalah
apa yang harus kita lakukan ketika timbul rasa cinta kepada orang lain atau
lawan jenis agar kita tidak jatuh kelubang yang akan menggiring kita jauh dari
ridho Allah swt. berikut beberapa penjelasan dari Ustad Muhammad Nuzul Dzikri,
Lc. Terkait dengan dilema rasa cinta tersebut.
Pertama:
Hubungi Allah swt
Yakinlah bahwa tidak ada pihak
yang lebih baik dari Allah ketika kita ingin mengadukan rasa cinta kita, jika
kita ingin bahagia, jika kita serius dan jika kita ingin keberkahan di dunia
dan akhirat, maka setiap persoalan yang kita hadapi termasuk persoalan cinta
terlebih dahulu harus kita adukan kepada Allah swt. Katika perasaan itu timbul
maka segeralah hubungi Allah swt. bukan malah menghubungi teman, curhat dengan
sahabat, atau bahkan meminta nomor telepon yang orang yang ditaksir. Karena sesungguhnya masalah cinta adalah
masalah yang besar karena hal ini menyangkut masa depan kita, rumah tangga
kita, keluarga besar kita bahkan keturunan kita nantinya. Mengapa kita harus
menguhubungi Allah, karena Allah swt berfirman
Boleh
jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu menyenangkan bagimu, dan boleh
jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah [2]: 116)
Segera hubungi Allah, minta
petunjuk kepada Allah karena Dialah yang paling tahu siapa sosok yang paling
baik untuk kita di masa yang akan datang. Allah berfirman di dalam ayat yang
lain.
Dan
kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya, tidak ada yang mengetahui selain dia.
Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut…(QS
Al-An’am : 59)
Ayat
ini menegaskan kepada kita bahwa sebagai manusia biasa kita tidaklah mengetahui
apa-apa, hanya Allah yang tahu akan segala hal. Jadi, jangan sampai kita
menjadi orang yang sok tahu, apalagi ketika kita sedang jatuh cinta, karena
ketika kita jatuh cinta semua menjadi tidak normal dan stabil. Kata para ulama,
mata ini jika sudah tidak suka semua
salah dihadapannya, dan mata ini kalau sudah jatuh cinta maka semua baik
dihadapannya.
Oleh karena itu, kita tidak
seharusnya mengandalkan diri ketika kita sedang jatuh cinta, akan tetapi kita
kembalikan semua kepada Allah swt.
Kedua: Kita
Harus Bisa Mengontrol Perasaan Tersebut
Kita harus tahu bahwa rasa
cinta hanyalah tahap awal, kita harus bisa mengontrol dan mengendalikan diri.
Yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah kita harus lebih mencintai
Allah swt dan Rasulnya. Secantik atau setampan apapun dia kecintaan kita kepada
Allah dan Rasul-Nya harus lebih besar. Ini adalah kunci sukses dalam sebuah
hubungan, sebagaimana yang telah Allah firmankan di dalam surah At-Taubah ayat
24
Katakanlah,
“jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang engkau khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah
dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
fasik (QS. At-Taubah: 24).
Ketika kita bisa mengontrol
perasaan kita kepada orang yang kita cintai, kita bisa lebih objektif, dan bisa
berfikir lebih jernih dan bisa membaca kekurangan-kekurangan orang yang kita
cintai. Oleh karena itu kadar cinta harus bisa kita kontrol dan salah satu caranya
adalah letakkan cinta kepada manusia di bawah kecintaan kita kepada Allah swt
dan Rasul-Nya.
Ketiga:
Lakukan Fit And Proper Test
Langkah ini dilakukan untuk
mengetahui sifat atau kepribadian seseorang, terlebih lagidia adalah orang yang
kita cintai. Untuk melihat bagaimana hakikat sesesorang, ada tiga cara yang
dianjurkan oleh Umar bin Khattab, yaitu safar(melakukan perjalanan) dengan dia,
ketika dia berhadapan dengan uang, dan tinggal dengan satu atap dengan dia.
Pastikan ketika kita jatuh cinta kepada orang lain, orang yang kita cintai benar-benar
orang yang baik dan berakhlak mulia. Akan tetapi jika kita ingin mengetesnya
tentu tidak dengan cara-cara yang dapat mendzalimi orang tersebut.
Keempat:
Libatkan Orang Lain
Hal ini perlu dilakukan apalagi ketika kita
jatuh cinta perasaan kita dalam keadaan tidak stabil yang dapat mengakibatkan
kita salah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu perlunya peran orang lain
dalam hal ini orang yang bijak, orang yang kita percaya dan orang yang bisa
memberikan kita pandangan-pandangan yang mengarahkan kita kepada keridhoan
Allah swt. Kelima: Sampaikan Keinginan
Kita kepada Orang yang Kita Cinta
Pembahasan
ini dikhususkan kepada wanita, terkadang wanita malu untuk memulai, padahal wanita
boleh menyampaikan keinginannya untuk menikah kepada seorang laki-laki, Hal ini
dilakukan apabila orang yang kita cinta tidak merespon perasaan yang kita
rasakan, akan tetapi yang terbaik yang dilakukan oleh seorang wanita adalah
menyampaikannya melalui perantara orang dia percaya, dan ini menunjukkan
menyampaikan keinginan kepada seorang laki-laki bukanlah tindakan yang tercela,
dan bukan tindakan yang menjatuhkan reputasi seorang wanita, justru ini
merupakan kecerdasan seorang wanita, karena bisa jadi seorang laki-laki sudah
tertarik akan tetapi masih ragu atau masih belum terlintas untuk menikah,
dengan mengutarkannya kepada orang tersebut bisa jadi dia akan menjadi yakin
dan akhirnya menerima keinginan kita. Akan tetapi perlu diingat cara ini
dilakukan dengan cara yang terhormat dan berkelas.
Inilah
beberapa hal yang harus diakukan ketika cinta menyapa. Pesan saya hati-hati
dengan cinta karena cinta dapat membuat orang kehilangan kejernihan pikiran
apalagi ketika cinta itu tidak berlandaskan dengan kecintaan kepada Allah swt
dan Rasul-Nya. Kerena kecintaan kita kepada Allah swt dan Rasul-Nya harus
berada di atas segala-galanya. Semoga bermanfaat. Jazakumullahu Khairan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon