Ketika Cinta Menyapa



http://markasmuslim14.blogspot.co.id/

Cinta adalah perasaan yang pasti pernah dirasakan olehsetiap manusia, karena cinta merupakan fitrah manusia da memang Allah swt telah menganugerahkan kita kecenderungan untuk mencintai sesuatu. Cinta dapat mendatangkan sesatu yang positif apabila kita masih bisa mengendalikannya akan tetapi juga dapat mendatangkan sesuatu yang negatif ketika kita tidak mampu mengendalikannya . Sebagai umat islam sudah selayaknyalah cinta kita kepada Allah swt dan Rasulnya-Nya kita letakkan di atas segala-galanya. Karena dengan mencintai Allah swt dan Rasul-nya kita akan senantiasa mendapatkan keridhoan dari Allah swt.
Rasa cinta terkadang tumbuh ditempat-tempat yang tak terduga baik itu di lingkungan kerja, kampus, kantor dan tempat lain yang tidak kita duga sama sekali, yang menjadi masalah adalah apa yang harus kita lakukan ketika timbul rasa cinta kepada orang lain atau lawan jenis agar kita tidak jatuh kelubang yang akan menggiring kita jauh dari ridho Allah swt. berikut beberapa penjelasan dari Ustad Muhammad Nuzul Dzikri, Lc. Terkait dengan dilema rasa cinta tersebut.
Pertama: Hubungi Allah swt
Yakinlah bahwa tidak ada pihak yang lebih baik dari Allah ketika kita ingin mengadukan rasa cinta kita, jika kita ingin bahagia, jika kita serius dan jika kita ingin keberkahan di dunia dan akhirat, maka setiap persoalan yang kita hadapi termasuk persoalan cinta terlebih dahulu harus kita adukan kepada Allah swt. Katika perasaan itu timbul maka segeralah hubungi Allah swt. bukan malah menghubungi teman, curhat dengan sahabat, atau bahkan meminta nomor telepon yang orang yang ditaksir.  Karena sesungguhnya masalah cinta adalah masalah yang besar karena hal ini menyangkut masa depan kita, rumah tangga kita, keluarga besar kita bahkan keturunan kita nantinya. Mengapa kita harus menguhubungi Allah, karena Allah swt berfirman
Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu menyenangkan bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah [2]: 116)
Segera hubungi Allah, minta petunjuk kepada Allah karena Dialah yang paling tahu siapa sosok yang paling baik untuk kita di masa yang akan datang. Allah berfirman di dalam ayat yang lain.
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya, tidak ada yang mengetahui selain dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut…(QS Al-An’am : 59)
Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa sebagai manusia biasa kita tidaklah mengetahui apa-apa, hanya Allah yang tahu akan segala hal. Jadi, jangan sampai kita menjadi orang yang sok tahu, apalagi ketika kita sedang jatuh cinta, karena ketika kita jatuh cinta semua menjadi tidak normal dan stabil. Kata para ulama, mata ini jika sudah tidak suka semua salah dihadapannya, dan mata ini kalau sudah jatuh cinta maka semua baik dihadapannya.
Oleh karena itu, kita tidak seharusnya mengandalkan diri ketika kita sedang jatuh cinta, akan tetapi kita kembalikan semua kepada Allah swt.
Kedua: Kita Harus Bisa Mengontrol Perasaan Tersebut
Kita harus tahu bahwa rasa cinta hanyalah tahap awal, kita harus bisa mengontrol dan mengendalikan diri. Yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah kita harus lebih mencintai Allah swt dan Rasulnya. Secantik atau setampan apapun dia kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya harus lebih besar. Ini adalah kunci sukses dalam sebuah hubungan, sebagaimana yang telah Allah firmankan di dalam surah At-Taubah ayat 24
Katakanlah, “jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang engkau khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (QS. At-Taubah: 24).
Ketika kita bisa mengontrol perasaan kita kepada orang yang kita cintai, kita bisa lebih objektif, dan bisa berfikir lebih jernih dan bisa membaca kekurangan-kekurangan orang yang kita cintai. Oleh karena itu kadar cinta harus bisa kita kontrol dan salah satu caranya adalah letakkan cinta kepada manusia di bawah kecintaan kita kepada Allah swt dan Rasul-Nya.
Ketiga: Lakukan Fit And Proper Test
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui sifat atau kepribadian seseorang, terlebih lagidia adalah orang yang kita cintai. Untuk melihat bagaimana hakikat sesesorang, ada tiga cara yang dianjurkan oleh Umar bin Khattab, yaitu safar(melakukan perjalanan) dengan dia, ketika dia berhadapan dengan uang, dan tinggal dengan satu atap dengan dia. Pastikan ketika kita jatuh cinta kepada orang lain, orang yang kita cintai benar-benar orang yang baik dan berakhlak mulia. Akan tetapi jika kita ingin mengetesnya tentu tidak dengan cara-cara yang dapat mendzalimi orang tersebut.
Keempat: Libatkan Orang Lain
Hal ini perlu dilakukan apalagi ketika kita jatuh cinta perasaan kita dalam keadaan tidak stabil yang dapat mengakibatkan kita salah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu perlunya peran orang lain dalam hal ini orang yang bijak, orang yang kita percaya dan orang yang bisa memberikan kita pandangan-pandangan yang mengarahkan kita kepada keridhoan Allah swt. Kelima: Sampaikan Keinginan Kita kepada Orang yang Kita Cinta
Pembahasan ini dikhususkan kepada wanita, terkadang wanita malu untuk memulai, padahal wanita boleh menyampaikan keinginannya untuk menikah kepada seorang laki-laki, Hal ini dilakukan apabila orang yang kita cinta tidak merespon perasaan yang kita rasakan, akan tetapi yang terbaik yang dilakukan oleh seorang wanita adalah menyampaikannya melalui perantara orang dia percaya, dan ini menunjukkan menyampaikan keinginan kepada seorang laki-laki bukanlah tindakan yang tercela, dan bukan tindakan yang menjatuhkan reputasi seorang wanita, justru ini merupakan kecerdasan seorang wanita, karena bisa jadi seorang laki-laki sudah tertarik akan tetapi masih ragu atau masih belum terlintas untuk menikah, dengan mengutarkannya kepada orang tersebut bisa jadi dia akan menjadi yakin dan akhirnya menerima keinginan kita. Akan tetapi perlu diingat cara ini dilakukan dengan cara yang terhormat dan berkelas.
Inilah beberapa hal yang harus diakukan ketika cinta menyapa. Pesan saya hati-hati dengan cinta karena cinta dapat membuat orang kehilangan kejernihan pikiran apalagi ketika cinta itu tidak berlandaskan dengan kecintaan kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Kerena kecintaan kita kepada Allah swt dan Rasul-Nya harus berada di atas segala-galanya. Semoga bermanfaat. Jazakumullahu Khairan.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment