Semua manusia yang ada di dunia ini pasni pernah mengalami yang namanya bersin, bersin pada dasarnya adalah sebuah mekanisme pertahanan tubuh terhadap zat asing yang akan masuk ke dalam tubuh, untuk mencegah zat asing tersebut masuk maka tubuh meresponnya sehingga terjadi lahbersin, dalam agama islam bersin adalah sesuatu yang terpuji karena bersin merupakan perbuatan yang disukai Allah. Diantara etika dalam bersin adalah sebagai berikut :
1. Menutup Mulut dengan Tangan atau Baju ketika Bersin
Ini adalah anjuran nabi Muhammad saw, sebab ketika beliau bersin selalu menutupi mulutnya dengan tangan atau bajunya, dan merendahkan bunyi suaranya (Abu Dawud [4207]).
Etika ini mengandung hikmah. Orang yang bersin terkadang menyemburkan air dari mulutnya dan hal ini bisa jadi akan mengganggu orang yang bersebelahan dengannya bahkan bersin dapat menyebarkan virus yang akan membahayakan orang di sekitarnya. Apalagi setiap muslim seyogianya tidak boleh menyakiti sesama muslim baik yang disebabkan oleh perbuatan maupun perkataan kita.
2. Merendahkan Suara
Salah satu sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah ketika bersin adalah merendahkan suara sebagaimana yang telah disebutkan pada etika yang pertama. Karena suara bersin yang keras bisa jadi akan mengganggu orang lain.
3. Mengucapkan “Alhamdulillah” ketika Bersin
Rasulullah saw bersabda , Jika salah seorang diantara kalian bersin maka dia harus mengucapkan “Alhamdulillah”. Apabila dia berkata demikian, maka teman atau saudaranya hendaklah berkata kepadanya “Yarhamakallah” semoga Allah merahmatimu. Jika temannya berkata demikian, maka orang yang bersin tadi harus mengucapkan kepadanya “Yahdikumullah wa yuslih balakum” semoga Allah senantiasa memberimu petunjuk dan memperbaiki kondisimu (Shahih al-Jami’ [685]).
4.Mengingat Nama Allah dengan Menyadari Ketidakmampuan untuk Mensyukurinya
1. Menutup Mulut dengan Tangan atau Baju ketika Bersin
Ini adalah anjuran nabi Muhammad saw, sebab ketika beliau bersin selalu menutupi mulutnya dengan tangan atau bajunya, dan merendahkan bunyi suaranya (Abu Dawud [4207]).
Etika ini mengandung hikmah. Orang yang bersin terkadang menyemburkan air dari mulutnya dan hal ini bisa jadi akan mengganggu orang yang bersebelahan dengannya bahkan bersin dapat menyebarkan virus yang akan membahayakan orang di sekitarnya. Apalagi setiap muslim seyogianya tidak boleh menyakiti sesama muslim baik yang disebabkan oleh perbuatan maupun perkataan kita.
2. Merendahkan Suara
Salah satu sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah ketika bersin adalah merendahkan suara sebagaimana yang telah disebutkan pada etika yang pertama. Karena suara bersin yang keras bisa jadi akan mengganggu orang lain.
3. Mengucapkan “Alhamdulillah” ketika Bersin
Rasulullah saw bersabda , Jika salah seorang diantara kalian bersin maka dia harus mengucapkan “Alhamdulillah”. Apabila dia berkata demikian, maka teman atau saudaranya hendaklah berkata kepadanya “Yarhamakallah” semoga Allah merahmatimu. Jika temannya berkata demikian, maka orang yang bersin tadi harus mengucapkan kepadanya “Yahdikumullah wa yuslih balakum” semoga Allah senantiasa memberimu petunjuk dan memperbaiki kondisimu (Shahih al-Jami’ [685]).
4.Mengingat Nama Allah dengan Menyadari Ketidakmampuan untuk Mensyukurinya
Bagi orang yang bersin dan memuji Allah setelahnya, maka dia harus senantiasa merasakan betapa besarnya anugrah dan nikmat Allah berikan. Karena pada dasarnya Allah telah menjaganya dari mara bahaya dan menjauhkan dirinya dari penyakit. Dan yang paling penting adalah kita harus menyadari ketidakmampuan kita untuk mensukuri nikmat Allah karena nikmat Allah bergitu banyak yang jumlahnya tak terhitung.
Baca Juga:
Baca Juga:
5. Mendoakan Orang Yang Bersin , Jika Dia Memuji Allah Swt
Maksudnya adalah orang yang berada disamping orang yang bersin, ketika dia memuji Allah dengan mengucapkan “Alhamdulillah” maka dibalas dengan mengucapkan “Yarhamukallah” dan orang yang bersin tadi selanjutnya mengucapkan “Yahdikumullah wa yuslih balahum”. Inilah salah satu kemuliaan islam dimana bersin dapat menjadi sarana untuk saling mendoakan satu sama lain.
6. Tidak Mendoakan Mereka yang tidak Memuji Allah Swt.
Nabi Muhammad saw bersabda, Jika seseorang diantara kalian bersin kemudian memuji Allah, maka doakanlah dia, apabila dia tidak memuji Allah, maka jangan doakan dia (Shahih Muslim [2992]).
7. Mengingatkan Orang yang Lupa Memuji Allah ketika Bersin
Apabila kita mendengar orang yang bersin akan tetapi dia lupa mengucapkan “Alhamdulillah”, maka kita harus mengingatkannya. Karena ini termasuk memberi nasehat dalam kebenaran dan saling mengajak pada kebaikan.
8. Tidak Mendoakan setelah Bersin Tiga Kali
Nabi Muhammad saw bersabda, Jika salah seorang diantara kalian bersin maka orang yang ada didekatnya mendoakannya, namun apabila dia bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut terkena flu atau demam, oleh karena itu orang yang ada didekatnya tidak usah mendoakannya setelah bersin yang ketiga (HR Abu Hurairah).
9. Tidak mendoakan Non-muslim yang bersin dan Memuji Allah
Suatu ketika ada orang Yahudi yang sengaja bersin dihadapan nabi, dengan harapan nabi akan berkata kepadanya “Yarhamukallah”, Akan tetapi nabi saw hanya berkata “Yahdikumullah wa Yuslihu Balakum” (HR Tirmidzi).
Inilah beberapa adab ketika kita bersin. Hikmah yang dapat kita ambil adalah agama islam adalah agama yang sangat sempurna karena di dalamnya telah terdapat semua aturan yang mengatur manusia untuk kemaslahatan manusia itu sendiri, bahkan hal-hal kecil seperti bersinpun dapan menjadi sarana untuk saling mendoakan seseama muslim yang akan membuat kita semakin cinta kepada saudara kita dan semakin mempererat hubungan persaudaraan. Semoga bermanfaat. Barakallau Fikum.
Maksudnya adalah orang yang berada disamping orang yang bersin, ketika dia memuji Allah dengan mengucapkan “Alhamdulillah” maka dibalas dengan mengucapkan “Yarhamukallah” dan orang yang bersin tadi selanjutnya mengucapkan “Yahdikumullah wa yuslih balahum”. Inilah salah satu kemuliaan islam dimana bersin dapat menjadi sarana untuk saling mendoakan satu sama lain.
6. Tidak Mendoakan Mereka yang tidak Memuji Allah Swt.
Nabi Muhammad saw bersabda, Jika seseorang diantara kalian bersin kemudian memuji Allah, maka doakanlah dia, apabila dia tidak memuji Allah, maka jangan doakan dia (Shahih Muslim [2992]).
7. Mengingatkan Orang yang Lupa Memuji Allah ketika Bersin
Apabila kita mendengar orang yang bersin akan tetapi dia lupa mengucapkan “Alhamdulillah”, maka kita harus mengingatkannya. Karena ini termasuk memberi nasehat dalam kebenaran dan saling mengajak pada kebaikan.
8. Tidak Mendoakan setelah Bersin Tiga Kali
Nabi Muhammad saw bersabda, Jika salah seorang diantara kalian bersin maka orang yang ada didekatnya mendoakannya, namun apabila dia bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut terkena flu atau demam, oleh karena itu orang yang ada didekatnya tidak usah mendoakannya setelah bersin yang ketiga (HR Abu Hurairah).
9. Tidak mendoakan Non-muslim yang bersin dan Memuji Allah
Suatu ketika ada orang Yahudi yang sengaja bersin dihadapan nabi, dengan harapan nabi akan berkata kepadanya “Yarhamukallah”, Akan tetapi nabi saw hanya berkata “Yahdikumullah wa Yuslihu Balakum” (HR Tirmidzi).
Inilah beberapa adab ketika kita bersin. Hikmah yang dapat kita ambil adalah agama islam adalah agama yang sangat sempurna karena di dalamnya telah terdapat semua aturan yang mengatur manusia untuk kemaslahatan manusia itu sendiri, bahkan hal-hal kecil seperti bersinpun dapan menjadi sarana untuk saling mendoakan seseama muslim yang akan membuat kita semakin cinta kepada saudara kita dan semakin mempererat hubungan persaudaraan. Semoga bermanfaat. Barakallau Fikum.
ConversionConversion EmoticonEmoticon