Cara Ampuh Meningkatkan Kemampuan Komunikasi




http://markasmuslim14.blogspot.co.id/


Kepribadian adalah sesuatu yang telah menjadi identitas kita dalam setiap lingkungan pergaulan. Kondisi-kondisi yang menonjol dari seseorang, seperti periang, pemarah, pendiam, atau banyak bicara adalah bagian dari identitas. Kepribadian menjadi salah satu kunci agar kita bisa diterima oleh orang lain, baik di rumah, sekolah, kantor, atau tempat-tempat lain. Jika diperhatikan orang yang berkepribadian menarik cenderung akan memiliki teman dan sahabat. Sebaliknya kepribadian yang negatif misalnya mudah tersinggung, pemarah menjadi kebalikannya karena dapat menghalangi pergaulan kita.

Jika kepribadian seseorang baik maka akan menarik simpati orang lain kepadanya. Jika hal itu telah menjadi identitas dari orang itu, maka orang-orang yang peduli akan selalu mengelilinginya. Saat ia mengalami masalah maka kepedulian dan bantuan pun datang meski tanpa diminta. “Keajaiban” ini bisa terjadi berkat kepribadian positif yang sudah terbentuk dalam dirinya dan telah menjadi watak dasar dalam dirinya.

Kepribadian seseorang begitu bervariasi. Dari sudut pandang ilmiah, kepribadian manusia dipengaruhi oleh faktor keturunan dan kondisi lingkungan tempat dimana kita tinggal. Dengan kata lain seseorang dapat membentuk kepribadiannya secara sengaja dengan mengelola pengaruh orang-orang di sekitarnya. Misalnya jika kita memiliki kepribadian yang kurang baik, maka kita harus mengubah sikap kita terhadap lingkungan sosial. Di sisi lain kita juga perlu mencegah dan mengendalikan kebiasaan-kebiasaan yang membawa kepada kemudharatan.

Perkenalkan Dirimu Sendiri
Untuk meningkatkan mutu kepribadian, mulailah dengan memeriksa kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Cobalah untuk mendata kekurangan dan kelebihan itu, dan bandingkan mana yang lebih banyak diantara keduanya. Cermati kasus-kasus yang yang menunjukkan kebaikan dan keburukan sikap kita, dan pikirkan hal-hal yang mendorong sikap-sikap itu. Sikap baik kita memiliki dorongan dan motivasi, seperti halnya perilaku buruk. Bagaimana cara menyikapi perilaku baik dan buruk kita?

1. Ketahui penyebab dan motivasinya secara terperinci dan menyeluruh.
2. Selanjutnya tekanlah kondisi-kondisi yang memotivasi perilaku buruk.
 
Baca Juga:
 
Sebagai contoh bila kita sudah terbiasa dengan sikap terburu-buru, maka sebelum melakukan perjalanan kita harus mengantisipasi dengan menyiapkan kebutuhan dan membuat jadwal. Ketika hari perjalanan tiba, kita tinggal berangkat sesuai jadwal dengan membawa barang-barang yang sudah terkemas. Menyenangkan bukan?

Untuk itu gunakanlah “Kekuatan Dalam” kita. Berjanjilah kepada diri sendiri untuk mengubah kebiasaan dan sifat buruk. Setiap kali kita berhasil mengubahnya, berjanjilah untuk tidak mengulanginya. Dengan demikian, perlahan-lahan sikap dan sifat buruk itu akan hilang. Semua bisa kita capai, asalkan kita punya niat dan tekad kuat dan tidak mudah putus asa.

Berkomunikasi Sepenuh Hati
Kemampuan berkomunikasi sangatlah penting, karena komunikasi adalah seni. Sebagai bagian dari seni, berbincang bukan hanya berarti berbicara namun juga mendengarkan. Selain berbicara kita juga harus memberikan kesempatan bagi lawan bicara untuk menyampaikan isi pikiran dan perasaan. Oleh karena itu, posisikan diri kita untuk menjadi teman berbincang yang baik. Pahamilah jiwa lawan bicara agar tahu waktu yang tepat untuk tampil berbicara atau cukup mendengarkan.

Tentunya kita masih ingat alasan diciptakannya dua daun telinga dan satu mulut, ini berarti Sang Pencipta menginginkan kita untuk lebih banyak mendengar dan berbicara secukupnya saja. Dengan banyak mendengar, kita bisa mengetahui apa yang diinginkan orang lain sehingga mampu memposisikan diri secara tepat pada momen-momen yang menentukan. Kemampuan ini akan membawa kita pada pola komunikasi dan keadaan emosi yang ideal.

Seni Berbicara
Sebagai salah satu cara berkomunikasi, aktivitas berbicara merupakan seni sekaligus keterampilan. Sebagai seni, kita belajar memahami meteri pembicaraan dan menyampaikannya ke dalam bahasa yang dimengerti lawan bicara. Sisi seninya terletak di penyesuaian bahasa yang dilakukan dan kiat-kiat mengelola bahasa supaya menarik minat pendengar. Jadi sebelum kita berbicara, maka perlu dipahami hal-hal berikut.
· Tema pembicaraan
· Peran kita dalam pembicaraan
· Profil lawan bicara

Sewaktu berbicara, sejatinya kita sedang berbicara dengan orang lain dan diri sendiri. Berbicara kepada diri sendiri akan melatih proses manajemen diri, sedangkan berbicara kepada orang lain membuat kita semakin memahami orang lain.

Baik para pembaca dimanapun anda berada inilah beberapa pemaparan tentang bagaimana cara agar kita bisa memaksimalkan kemampuan komunikasi kita khususnya pada saat kita menjalani kehidupan sosial, di mana kita dituntut harus pandai memilah kata, dan tema pembicaraan yang akan kita gunakan dalam percakapan tersebut agar orang yang berbicara dengan kita merasa nyaman dan tentu ini akan berdampak pada bagaimana orang akan menilai kepribadian kita. insya Allah pada kesempatan yang akan datang masih ada beberapa tips yang akan kami paparkan. Jangan lupa untuk terus mengunjungi blog ini dan sebarkan kepada semua orang baik itu teman, sahabat, keluarga dan lain-lain, agar meraka juga dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari artikel ini. semoga bermanfaat dan terima kasih.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment