Menjadi Pribadi yang Tangguh



http://markasmuslim14.blogspot.co.id/
Para pembaca dimana pun anda berada pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan tips dan trik yang dapat kita terapkan agar kita memiliki semangat dalam menjalani segala aktivitas keseharian kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kokoh dan tak mudah menyerah. Untuk mencapai apa yang telah kita cita-citakan maka diperlukan tekad yang kuat untuk terus mempertahakan cita-cita meski terus dihadapkan dengan berbagai terjangan masalah. Berikut hal yang dapat kita lakukan:
Aktivitas + Slogan
Kini kita telah mengerti bahwa semua rencana yang kita susun itu merupakan agenda penting yang harus dijalankan. Jika rasa malas sesekali muncul ketika kita melakukan sesuatu atau rutinitasm itu manusiawi, akan tetapi kita perlu bersikap waspada. Jangan sampai kemalasan sesaat itu bisa menggagalkan semuanya. Untuk menyiasatinya, ada tiga cara yang bisa kita coba.
1.      Carilah hal-hal yang motivatif. Misalnya, menggunakan waktu luang dengan cara melakukan olah raga, permainan, atau wisata. Jika porsinya pas, kegiatan-kegiatan seperti ini akan memulihkan kesegaran kita. Hasilnya kita pun dapat kembali menjalankan agenda.
2.      Buatlah slogan. Selain mengingatkan tentang target yang harus diraih, slogan membuat rencana kita terlihat lebih mudah tercerna. Agar mudah diingat tulislah slogan itu pada kertas dengan tinta berwarna terang. Dan tempelkan pada tempat yang mudah terlihat, seperti pintu kamar atau cermin.
3.      Hafalkan motto hidup kita. Mirip dengan slogan, motto dapat membangkitkan hidup kita. Pada momen-momen kritis seperti kala kita akan mengikuti ujian sekolah/kuliah, motto membantu kita untuk lepas dari rasa grogi dan tetap termotivasi untuk mencapai yang terbaik.
Agenda +Kelalaian
Penerapan pola-pola ala militer di dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari pro dan kontra. Namun, salah satu hal yang positif, kedisiplinan ala militer dapat mengajari kita untuk lebih bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, orang lain dan kepada masyarakat.
Supaya penerapannya terhadap orang sipil seperti kita bisa mudah, ambil saja nilai dari kedisiplinan itu. Dalam hal pelaksanaan agenda yang telah kita tetapkan, kita bisa mengadopsi system pemberian sanksi alias hukuman. Sanksi dapat diberlakukan terhadap kelalaian atau kurangnya semangat kita dalam menjalankan agenda tersebut. Lebih-lebih jika pencapaian kita tidak mencapai target. Berikut ini bentuk sanksi-sanksi pada diri sendiri. Silahkan contoh sesuai kemampuan kita.
1.      Pengurangan waktu luang, seperti untuk istirahat, tidur, bermain atau untuk melakukan kebiasaan/hobi.
2.      Melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat, seperti push-up 100 kali, berpuasa tiga hari berturut-turut (keduanya bermanfaat untuk diri sendiri) atau membersihkan rumah dan membantu tetangga memangkas pohon (bermanfaat untuk orang lain).
Aktivitas + Evaluasi = Lanjutkan
Agenda rutin yang telah kamu jalani dalam rentang waktu tertentu perlu dievaluasi. Jika kita merasa kegiatan itu tidak mengalami kekurangan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, berarti kita telah mampu menjaga kedisiplinan dan harus dipertahankan. Namun jika kegiatan tersebut ditemukan kekurangan, maka segeralah memerhatikan agenda-agenda selanjutnya. Gunakan setiap potensi kita untuk menjalani agenda-agenda berikutnya dengan penuh tekad dan semangat untuk memberikan yang terbaik. Evaluasi dalam rentang waktu tertentu ini sangat penting untuk dilakukan.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment